Larantuka, Wakil Bupati (Wabup) Flores Timur, Ignasius Boli Uran menghadiri perayaan pesta emas 50 tahun SMAS PGRI Larantuka. Perayaan syukur dan temu alumni ini dipusatkan di pelataran SMAS PGRI Larantuka, diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD. Vesto Da Santo, salah satu alumni sekolah ini.
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa perayaan emas ini bukan hanya syukuran iman, tetapi juga momen refleksi atas perjalanan panjang PGRI dengan segala dinamika yang dihadapinya, termasuk wacana penutupan sekolah yang pernah mencuat sebelum usia ke-50 tahun tercapai.
Wabup pun memberikan apresiasi mendalam kepada para guru yang dengan dedikasi dan pengorbanan besar mempertahankan eksistensi SMAS PGRI. Ia mengingatkan bahwa kesepakatan yang lahir dari talkshow sehari sebelumnya harus diwujudkan dalam bentuk kontribusi nyata untuk membangun masa depan sekolah, bukan hanya sekadar wacana.
Selanjutnya, ia menekankan pentingnya kompetisi bukan sebatas akademik, melainkan juga dalam bidang ekstrakurikuler yang membentuk hati dan karakter peserta didik. Pembentukan hati dan karakter –menurutnya, menjadi keunggulan sekolah-sekolah swasta dan untuk itu jangan terpengaruh dengan kompetisi-kompetisi lembaga pendidikan, lalu beramai-ramai ‘menegerikan’ sekolah swasta. Ignas Uran juga menolak keras kebijakan pendirian sekolah-sekolah baru dengan alasan pendekatan pelayanan pendidikan, namun memiliki output yang kurang berkualitas.
Lebih jauh, Ignas Uran menyampaikan pesan Bupati Flores Timur agar SMAS PGRI bersinergi dengan Pemda menuju program Future School pada tahun 2026, di mana bahasa Inggris dijadikan sarana komunikasi, tidak sebatas sebagai mata pelajaran.
“Langkah ini adalah jalan masuk menuju kompetisi lebih luas, baik di dunia pendidikan maupun dalam kerja sama lapangan pekerjaan dengan negara-negara lain,” tegasnya.
Ignas Uran kemudian menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh pihak; sekolah, orang tua, guru, siswa, alumni, dan masyarakat untuk bergandengan tangan dan meningkatkan promosi dalam membangun pendidikan Flores Timur melalui SMAS PGRI Larantuka.
Sebelumnya, Arnold Langodai sebagai Kepala Sekolah yang terpilih dan aktif saat ini sejak purna tugas sebagai ASN, menyampaikan proficiat serta apresiasi kepada semua pihak yang telah berjasa bagi SMAS PGRI hingga mencapai usia emasnya. Ia berharap agar peran serta para alumni dan seluruh pemangku kepentingan terus mengalir demi keberlanjutan lembaga pendidikan ini.
Acara syukuran ini dimeriahkan juga dengan peluncuran website resmi SMAS PGRI LARANTUKA, tarian-tarian kreasi dan teater dari para peserta didik.
Acara syukuran tersebut dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD, Plt. camat Larantuka, ketua panitia; Yoseph T. Dolu, para lurah, sejumlah kepala SD, SMP, dan SMA di kecamatan Larantuka, para guru dan tenaga kependidikan SMAS PGRI Larantuka, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna tugas serta para siswa dan alumni.
(Red)
